Gak pernah nyangka dia bisa berubah
secepat ini. Seperti sudah malas? atau lagi lagi cuma perasaanku saja? hahaha cape deh. yang jelas aku tak seharusnya terus-terusan menyiram bunga ini. sementara di sebelah sana,tak menginginkan bunga ini mekar. Giliranku kah kali ini?
·
Jika melupakanmu adalah seumpama puncak bukit,
maka aku akan menempuhnya, walau kaki harus berdarah-darah.
·
Jika melupakanmu adalah tepi malam, maka aku
hanya ingin terlelap tuk terbangun kala semuanya menjadi terang, hilang….
·
Jika melupakanmu adalah menghapus tulisan di
pasir, maka akan menjadi ombak kuat hingga mampu mencapai tepi pantai…
·
Jika melupakanmu adalah memindahkan bukit, maka
aku akan melakukannya, walau harus satu demi satu batu ku angkut.
-@7_bintang
20
Agustus 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar