Senin, 30 Januari 2012

Sedikit Tentang Cinta

Entah kenapa tiba-tiba ingin menulis tentang sebagian kecil kisah dan pengalaman cintaku. Bukan tentang berapa kali aku pacaran, dengan siapa aku pacaran, atau berapa mantan yang aku punya. Bukan. Bukan itu. Lagi pula, aku bukan tipe wanita yang bangga dengan banyaknya jumlah mantan. Bukan Jual mahal, hanya sering terlintas dalam pikiran, "dia serius nggak ya? Gue langgeng ga ya sama dia?"  Aku hanya ga mau setelah itu, "putus" dan menambah deretan "musuh" . Aku ga mau. Ya, memang tidak semua orang setelah putus itu jadi musuh, tapi coba ingat kembali "jarak" yang timbul setelah putus. ada semacam kesal, malu, segan, gengsi dan sebagainya. Ahhh iya.. Oke oke, itu Hanya masalah waktu kan? tapi tetap aja "beda". ingat-ingat sendiri aja deh. :)  Pernah temanku menyarankan, "Coba aja dulu, siapa tau bisa suka. Siapa tau bisa awet dan langgeng." Iya aku coba. Dan akhirnya? Pacaran ga sampe sebulan, tapi setelah itu.. Selama setaun kita canggung. Huaaah agak kapok deh. X_x   Ini kenapa jadi ngelantur yah? Aku Kan bukan mau bahas ini. Hahaha.  Hmmmmm......  Baiklah. Sepertinya aku sedang dilanda kegalauan deh.

Jadi gini, beberapa minggu yang lalu.. Ada seorang pria yang menyatakan "perasaannya" dan menginginkan aku jadi pacarnya. Bingung deh. Dia jauh. Apa aku bisa long distance relationship? Tapi saat ini, aku lagi mencoba membuka hati. Aku ingin memberikan rasa sayangku sama seseorang. Aku ingin serius.  AKU belum sempet jawab dia. Aku belum sempet bilang "iya. Aku mau" ataupun bilang "maaf. Aku ngga bisa" . Belum. Aku belum sempat menjawab pertanyaan dia.  TAPI sekarang? Dia menghilang. Ga ada perhatian dari dia lagi. Ga ada sms dan telpon dari dia lagi. Bikin aku mikir lagi "kamu seriuuus nggak sih?" Terakhir, dia cuma bilang "tunggu aku di Bandung." Hoaaaaah.   ** KARMA kah? JADI inget waktu SMA deh. Dulu aku pantang banget bilang sayang "duluan" ke cowo. Tapi sejak bertemu dengan si itu tuuh, aku ngerasa nyaman. Daya tarik dia begitu kuat buat aku. *hahaha* Belum lagi, sikap dan semua perhatian dia ke aku itu beda dengan ke yang lain *bukan GR yah, tapi da emang banyak yang bilang gitu juga*  Nah, karena aku ga sabar dengan dia yang tak kunjung menyatakan perasaan. Akhirnya aku, memberanikan diri buat bilang kalo aku sayang sama dia. Inget! Cuma bilang sayang. Bukan bilang 'maukah kamu jadi pacarku?' bukaaan. Aku ga bilang gitu.  TAPI aslina ih, setelah bilang 'sayang', aku malu bgt. Aku ga berani liat dia. Ga berani nyapa dia.  AKU menghilang dari kehidupan dia. Walo sering ketemu di sekolah, tapi aku ga nyapa dia. Aku ga memberi dia kesempatan untuk bilang apa yang dia rasa. Hahaha. Malu nya lebih besar daripada rasa penasarannya.   HILANG sudah kedekatan kita selama ini. Andai aku sedikit bersabar.  Itu waktu SMA. DAN sekarang? Sepertinya aku merasakan hal yang ia rasa dulu. Aku belum sempat mengatakan dan menjawab apa yang aku rasakan kepada seseorang, tapi si "dia" keburu menghilang. Si dia keburu tenggelam.   apa emang dia ga serius ya? Ha. Entahlah :) “Perempuan, Kau pasti tahu sakitnya cinta yg tak  terkatakan.Cinta yg hanya mampu didekap dlm  bungkam, Kata orang bahkan diam berbicara. Tapi,  menurutku hal itu tidak berlaku dalam cinta. Sebab cinta  harus diekspresikan dan pantang dibawa diam. Sebab  cinta harusnya dinyatakan, lalu dibuktikan dgn sikap. Bgtu seharusnya cinta. Tapi, aku memang tidak punya pilihan. Maafkan!” ― Asma Nadia , Emak Ingin Naik Haji

Tidak ada komentar:

Posting Komentar