Tidakkah kamu menyadarinya?
Ku pikir kamu tak terlalu bodoh untuk memahami hatiku dari gesture serta tatapan mataku.
Ku pikir kamu mengerti?
Apa kamu tak percaya pada dirimu sendiri?
Kenapa belok lagi?
Ahh..
Aku hanya tak ingin membenci.
Mari mencari pembenarannya.
Barangkali memang kamu tak paham?
Barangkali memang kamu tak siap?
Barangkali memang kamu paham tapi terlalu takut?
Barangkali memang tak ada cabang yang mengarah kepadaku?
Barangkali memang tak sedikitpun kamu menoleh kepadaku?
Ahhh...
Aku hanya tak ingin membenci.
Berbahagialah disana.
Semoga ini terakhir kalinya aku menulis tentangmu.
Banjaran, 8 November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar