katanya rindu, kok gak berkorban? katanya suka, kok gak bisa? Ah, maafkan. Aku terlalu pengecut. Cukup kau rasakan saja, tak perlu ku ungkapkan.
UNTUKMU. Maafkan, untuk segala harapan yang telah ku hancurkan. Sakitnya penolakan mungkin tak sebesar rasa ketika semua harapan-harapan dihancurkan. AHH, atau aku saja yang terlalu perasa? Harapanmu tak sebesar yang ku bayangkan barangkali?
UNTUKKU. Maafkan, karena cinta adalah pilihan. Semua butuh waktu. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar